Generasi STMJ? Nggak Banget!
Pernah
nggak mendengar, seorang remaja yang bandel abies disegala bidang, tapi anehnya
disisi lain dia juga kelihatan sholeh? Yups, emang dua sisi yang berlainan
banget, dan kelihatannya nggak mungkin kalau kejadian bareng di orang yang
sama. Tapi jangan salah friend,
virus kaya' gini ternyata udah banyak menjangkiti dikalangan kita, loh. Istilah
kerennya disebut STMJ alias sholat terus, maksiat jalan.
As we know, sholat itu adalah
akses buat kita biar selalu ingat sama Allah. Selain itu, sholat juga
diperintahkan kepada kita biar kita selalu jauh- jauh dari melakukan hal- hal
yang keji dan durhaka kepada Allah, seperti disebutkan dalam surat Al ‘Ankabuut
ayat 45:
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Nah,
Motif STMJ ini biasanya dilakuin sama mereka yang mereka yang baru mengerjakan
sholat sebatas menggugurkan kewajiban aja, atau karena mereka menganggap ibadah
sholat adalah cuma sekedar ritual harian standart. Dan malah nggak jarang juga
loh, ada beberapa yang mengerjakan sholat dalam rangka menarik simpati orang
alias riya'.
Berdasarkan
fakta dilapangan, semua motif itu terlah terbukti sukses banget menjauhkan kita
dari yang namanya khusuk. Alhasil, saat gangguan setan udah di depan mata, rasa
takut kepada Allah justru terbang entah kemana. Akhirnya, dengan gampang kita
terjerumus ke hal- hal maksiat itu. Maka jadilah, habis sholat eh... maksiat
lagi dan lagi. Kalau sudah begini, nggak ada yang rugi kecuali diri kita
sendiri lah. Soalnya, pahala udah pasti nggak ada, hatipun juga nggak akan
tenang, dan hubungan kita dengan Allah juga nggak akan mulus, friend. Bahaya
banget kan?
Selain
itu,perilaku STMJ juga bisa dengan mudah ngebentuk kita menjadi pribadi yang
gampang menyepelekan sesuatu. Gimana nggak, dengan STMJ, berarti kita
mencampurkan yang haq dan yang batil, tanpa ada perasaan bersalah sama sekali
kepada Allah. Ini berarti keimanan kita kepada Allah, juga nggak valid. Nah
kalo soal iman aja udah nggak jelas, pastilah urusan lain- lainpun juga makin
nggak jelas.
So,
kalau kita benar- benar mau serius mengabdi dan mengaku hamba Allah yang takut
kepadanya, buruan deh kita buat sholat kita jadi kontrol diri dan alarm yang
pakem banget buat kita jauhin yang namanya maksiat. Ingat kawan, semua yang
kita lakukan di dunia ini nggak ada yang gratis, pastinya akan ada pertanggung
jawaban kita atas semua detail perbuatan kita di hadapan Allah nanti. Di dunia
ini hanya ada 2 friend, bersama
Allah, atau bersama setan, dan nggak akan mungkin keduanya bisa jalan bareng.
Jadi, tentukan pilihanmu sekarang!
Komentar
Posting Komentar