Ophiuchus, Zodiak Ke13 yang disambut dengan kecemasan
Fenomena hadirnya zodiak barubernama
Ophiuchus ini mengubah jajaran horoskop lama. Tidak sedikit kalangan
remaja islam yang ada di negeri ini menyambutnya dengan kecemasan karena harus
mengganti zodiak yang sudah bertahun-tahun diyakininya dan kekhawatiran lain
yang akan merubah peruntungannya.....
Zodiak ke-13
ini ditambahkan ke dalam jajaran horoskop yang baru dilaporkan awal pekan ini
(10/01) setelah adanya pengumuman bahwa rotasi bumi berubah sepanjang tahun.
Meskipun banyak orang yang tidak tahu, ternyata munculnya bintang ke-13,
Ophiuchus sebenarnya bukan hal baru. Astrolog dan astronom berusaha untuk
memasukkan Ophiuchus dalam daftar zodiak yang sudah digunakan selama bertahun-tahun.
Ophiuchus awalnya termasuk dalam zodiak, tetapi kemudian dihilangkan dari
daftar oleh orang Babilonia.
Banyak remaja islam yang memilih untuk menerapkan horoskop terbaru, ada beberapa pergeseran tanggal dan menyebabkan terjadi perubahan zodiak, berikut daftar tanggal zodiak dengan memasukan Ophiuchus, seperti dikutip dariwww.ecanadanow.com.
-Capricorn :20 Januari - 16 Februari
-Aquarius :16 Februari - 11 Maret
-Pisces: 11 Maret - 18 April
-Aries: 18 April - 13 Mei
-Taurus: 13 Mei - 21 Juni
-Gemini: 21 Juni - 20 Juli
-Cancer: 20 Juli - 10 Agustus
-Leo: 10 Agustus - 16 September
-Virgo: 16 Septemper - 30 Oktober
-Libra: 30 Oktober - 23 November
-Scorpio: 23 November - 29 November
-Ophiuchus: 29 November - 17 Desember
- Sagitarius: 17 Desember - 20 Januari
Kaitan Zodiak dan Tukang Ramal?
Ramalan
merupakan hal ghoib. Sudah jelas pula bahwa perkara ghoib tersebut hanya Allah
Ta’ala semata yang mengetahuinya. Membaca dan menelaah zodiak sama hukumnya
dengan mendatangi tukang ramal, sebagaimana dikatakan oleh para ulama (semacam
Syaikh Sholih Alu Syaikh dalam penjelasan beliau terhadap Kitab Tauhid Syaikh
Muhammad At Tamimi). Karena keduanya memiliki kesamaan yaitu sama-sama ingin
menelaah yang ghoib. Jika seseorang percaya pada zodiak dan membenarkan hal-hal
yang terkandung di dalamnya dapat diibaratkan dengan membenarkan perkataan
tukang ramal yang sebenarnya tidak punya dasar apa-apa dalam menentukan nasib
seseorang. Sehingga pembaca zodiak dapat dihukumi sama dengan mendatangi tukang
ramal, bahkan mungkin lebih parah. Karena tukang ramal kita mesti
mendatanginya. Namun ramalan zodiak untuk saat ini didapat begitu mudah, bisa
lewat majalah, berita internet, bisa pula dengan mudah lewat SMS. Zodiak ini
pun dimasukkan ke rumah. Dari sisi inilah kita bisa menilai membaca zodiak itu
lebih parah.
Bagaimana Ulama memandang Zodiak?
Syaikh Muhammad
bin Jamil Zainu dalam kitabnya “Khudz ‘Aqidataka Minal Kitaabi wa Sunnati
Shohiihai” (Ambillah aqidahmu dari Al Kitab dan As Sunnah yang Shahih) memaparkan
sebuah pertanyaan: “Apakah seseorang itu diperbolehkan untuk membenarkan tukang
ramal yang mengetahui ilmu ghoib (baca: masa depan)?” Beliau menjawab,
“Tidaklah dibenarkan untuk mereka mendatangi tukang-tukang ramal dalam rangka
mengetahui perkara ghoib karena Allah ta’ala telah berfirman,
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
“Katakanlah
tidak ada satu orangpun yang ada di langit maupun di bumi yang mengetahui
perkara ghoib kecuali Allah“ (QS. An-Naml: 65).
Dan dalam
hadist yang shohih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “ Barang siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal dan
membenarkan perkataan mereka, maka orang itu telah kufur terhadap Al Qur’an
yang telah diturunkan pada Muhammad.” Karena memang Al Qur’an terang-terang
menyatakan bahwa yang mengetahui perkara ghoib hanyalah Allah Ta’ala.
Zodiak atau ramalan bintang merupakan suatu kemungkaran yang sangat besar. Namun, terkadang sebagian orang hanya iseng dalam melakukan hal tersebut. Para ulama telah merinci hukum mendatangi tukang ramal dan ini bisa kita terapkan pada masalah membaca zodiak.
1. Jika
seseorang hanya sekedar mendatangi tukang ramal atau membaca zodiak, tanpa
membenarkannya, maka ini termasuk keharaman karena ditakutkan ia lama-kelamaan
percaya dengan lamaran tersebut. Ini adalah sebagai saddu dzari’ah, menutup
jalan agar tidak terjerumus pada keharaman yang lebih parah.
2. Jika seseorang mendatangi tukang ramal atau membaca zodiak, sampai membenarkannya, maka orang tersebut telah kufur terhadap Al Qur’an yang diturunkan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Shalatnya pun tidak diterima selama 40 hari. Artinya, ini adalah dosa besar.
3. Jika seseorang mendatangi tukang ramal atau membaca zodiak dengan keyakinan bahwa ramalan tersebut benar-benar mengetahui hal ghoib secara muthlak, maka hukumnya adalah kufur akbar karena hal ini berarti telah menyamakan makhluk dengan Sang Kholiq.
4. Jika seseorang mendatangi tukang ramal ata membaca zodiak dengan maksud untuk membantah bahwa ramalan tersebut dusta dan ingin menjelaskan kekeliruannya, maka hal ini tidak mengapa bahkan kadang wajib dilakukan karena hal ini termasuk dalam mengingkari hal yang mungkar.
Desvan
Komentar
Posting Komentar