Kristen, Produk Buatan Manusia
Alhamdulillahirabbil ‘alamin,
Segala puja dan puji senantiasa kita
panjatkan hanya pada Allah. Satu-satunya Dzat Yang Menciptakan langit dan bumi,
dan segalah sesuatu yang ada di antara keduanya. Dia-lah Allah, tiada Tuhan selain-Nya,
kepadanya lah kita menyemba,
kepadanya lah kita minta
tolong, kepadanya lah kita
berdoa, karena kepadanya lah
kita akan dikembalikan pada suatu saat yang tidak ada keraguan di dalamnya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad shallawallahu ‘alaihi wa sallah. Yang setiap kata-katanya adalah
hukum dan setiap perbuatannya adalah suri tauladan terbaik, kiranya apabila
kita mengikuti beliau maka sampailah kita pada jalan menuju surga, namun
apabila kita menyelisihi beliau maka bersiaplah mengambil tempat di neraka.
Semoga kita tidak hanya mengaku sebagai umat Rasulullah tapi Rasulullah juga
mengakui kita sebagai umatnya. Amin
Pada artikel yang lalu kita sudah
membahas tentang Yesus Sang Juru Selamat (membedah keimanan umat
Kristiani), dan ternyata ajaran bahwa Yesus sebagai juru selamat bukan dari
Yesus sendiri melainkan dari Paulus dan para penulis injil lainnya. Yesus
pribadi, tidak pernah mengajarkan yang demikan, bahkan dengan jujur dan polos
ia mengatakan bahwa dosa di tanggung masing-masing.
“Janganlah
ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena
ayahnya; setiap orang harus dihukum mati kerena dosanya sendiri.” (Ulangan 24:16)
Dalam catatan kali ini, kita akan
sedikit membedah soal asal-usul agama Kristen. Untuk mengetahui dari manakah
asal-mula agama ini dan siapa yang membuatnya, apakah penamaan “Kristen” ini
dari Allah, Yesus atau bahkan manusia biasa? Nah, tetap duduk manis, baca
pelan-pelan dengan hati bersih dan pikiran jernih dan bersiaplah untuk
mendapatkan kejutan!
Dalam Alkitab, apabila kita membuka
Kisah Rasul pasal 11 ayat 24-26, di sana kita temukan sejarah berdirinya agama
Kristen, yang sampai hari ini diyakini bahwa itu agama yang dibawa oleh Yesus.
Berikut ini akan saya paparkan ayat tersebut. Perhatikan baik-baik!
“Karena
Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang
dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus
(Paulus) dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka
tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar
banyak orang. Di Antiokhia lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut
Kristen.”
Menurut ayat ini, nama agama Kristen
bukan dari Allah atau Yesus sebagai utusan-Nya, tapi agama ini dibuat oleh
Paulus dan Barnabas saat mengajar jemaatnya di Antiokhia selama satu tahun. Di
sinilah kali petama agama yang dibawa oleh Yesus (nabi Isa) disebut dengan
agama Kristen. Dan sekali lagi, yang menamakan Kristen bukan Allah atau Yesus
sendiri, tapi Paulus dan Barnabas.
Al-Qur’an memberikan informasi kepada
kita, bahwa semua nabi dan rasul mengajarkan Tauhid pada umatnya, termasuk nabi
Isa as. (Yesus). Ajaran yang dibawa adalah tauhid, yakni mengesakan Allah,
menyemba atau beribada hanya kepada-Nya, tidak kepada yang lain, “Laa ilaha
illallahu” tidak ada sesembahan selain Allah. Sebagai bukti bahwa Yesus juga
mengajarkan tauhid sebagaimana para nabi dan rasul sebelumnya, bisa kita lihat
dalam Matius pasal 4 ayat 10:
“Maka
berkatalah Yesus kepadaanya: “Enyalah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau
harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Bahkan saat Yesus bertanya-jawab dengan
orang Saduki yang disaksikan oleh ahli Taurat, ia menjawab dengan sangat mantap
dan tepat saat ditanya oleh orang Saduki, “Hukum manakah yang paling utama?”
“Hukum yang
terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu
Esa!” (Markus
12: 28-29)
Dari sini dapat kita simpulkan, bahwa
Yesus (Isa As) sama seperti para nabi dan rasul sebelumnya, mengajarkan Tauhid,
mengesakan Allah. Dan tentunya agamanya juga sama yakni Islam, karena
satu-satunya agama di dunia ini yang mengajarkan tentang tauhid hanyalah Islam,
tidak ada yang lain. Seperti yang dijelaskan dalama penghujung surat Al-Hajj
ayat 78:
“.. Dia
(Allah) telah menamai kamu sekalian Muslim (orang-orang Islam) dari
dahulu dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini, supaya rasul itu menjadi
saksi ats dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia
adalah pelindungmu, maka Dia-lah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya
penolong.”
Q.S. Al-Hajj : 78
“Sesungguhnya
agama di sisi Allah (hanyalah) Islam.” Q.S. Aali ‘Imran : 19
Al-Qur’an tidak pernah menyebutkan
agama Kristen, yang ada adalah agama Nashara, atau orang Indonesia biasanya
menyebut dengan Nasrani. Sebagaimana yang banyak kita jumpai dalam ayat-ayat
Al-Qur’an, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 120:
“Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka..”
Informasi dari ayat-ayat Al-Qur’an juga
sejalan dengan yang telah dijelaskan dalam Alkitab. Dalam Alkitab dikatakan
bahwa Yesus lahir di kota kecil bernama Nasareth (Lukas 4: 33-34). Sehingga
para pengikutnya disebut dengan orang-orang Nasrani.
Kesimpulannya, ternyata nama agama
Kristen bukan dari Allah atau Yesus. Nama Kristen berasal dari Paulus dan
Barnabas.
Dengan kata lain, Kristen adalah agama
produk buatan Paulus dan Barnabas. Karena Yesus (Nabi Isa) mengajarkan
ketauhidan, untuk mengesakan Allah. Dan ajaran tauhid hanya ada dalam
agama Islam. Artinya, Yesus (Isa as) beragama Islam, sebagaimana para nabi dan
rasul sebelumnya. Dan Yesus hanyalah seorang utusan bukan Tuhan. Hanya saja,
Paulus menjadikan Yesus sebagai Tuhan, seperti yang dinyatakan dalam suratnya:
“Dan segala
lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:11)
Akhinya, saya cukupkan sampai di sini.
Semoga catatan kecil ini bisa menamba kemantapan dan keimanan kita dalam
beragama Islam. Dan bagi umat Kristiani yang kebetulan membacanya semoga diberi
hidayah oleh Allah dan menyadari bahwa agama yang mereka yakini dan imani
selama ini bukanlah dari ajaran Yesus, melainkan dari Paulus dan Barnabas.
Ø
Nama Asli : M
Fatchul Amin
Ø
Nama Pena : Allan
El-Hamasah
Ø
Facebook
: El-Bertz Featchul T’tpzmngadh
Ø
Twitter
: @allanelhamasah
Komentar
Posting Komentar