Remaja 37 - Horee... Musim Ujian Datang!

Deu….segitunya semangat dan gembira dengan datangnya musim ujian. Masih mending juga musim mangga, durian, atau apel. Lha ini, musim ujian. Apa enaknya?

Ujian tuh sebagai kawah candradimuka bagi pelajar untuk mengetahui sejauh mana kalian menguasai materi pelajaran. Gak usah takut kalo selama satu semester ini kamu memang sudah rajin belajar. Malah sebaliknya, ujian adalah tempat kamu mengetahui kemampuan diri dalam bidang kognitif. Kalau bidang afeksi kamu sih beda lagi, tergantung dari keaktifan kamu di dalam kelas tuh. Ada juga psikomotor yang juga jadi bahan penilaian di dalam kelas. Ketiganya digabungkan, jadi deh nilai raport kamu keluar.

Ibarat pasukan mau maju perang, ia tak kan gentar kalo persiapan sudah matang. Begitu juga dengan kamu dan ujian. Tak akan ada rasa grogi, keringat dingin karena khawatir gak bisa jawab, pusing karena merasa soalnya sulit-sulit, dan semua gejala orang parno (paranoid) ujian. Yang ada malah rasa senang karena tertantang dengan soal-soal yang itu semua bakal kamu libas dengan sekali pukul. Kok bisa? Jelas bisa, karena selama ini kamu belajarnya rajin plus berdoanya juga donk.

Tapi ngomong-ngomong tentang ujian, selama ini di Indonesia cenderung diterapkan ujian tulis saja bagi para peserta ujian. Padahal ujian tuh bukan hanya tulis semata. Ada ujian yang kredibilitasnya jauh lebih oke daripada ujian tulis yaitu ujian lisan. Ujian ini jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan karena  peluang mencontek sangat kecil bahkan bisa dibilang tidak ada. Ujian lisan juga sekaligus melatih siswa berani mengungkapkan pendapat sehingga tidak menjadi generasi bebek yang bisanya hanya ngikut saja. Iya kalo yang diikuti bener, lha kalo salah? Kan bisa berabe urusannya.

....Ada ujian yang kredibilitasnya jauh lebih oke daripada ujian tulis yaitu ujian lisan. Ujian ini jauh lebih bisa dipertanggungjawabkan karena  peluang mencontek sangat kecil bahkan bisa dibilang tidak ada....

Tujuan jangka panjangnya adalah, ujian lisan jauh lebih berguna dan bermanfaat ketika siswa terjun ke masyarakat. Karena bagaimanapun komunikasi di dalam masyarakat terjalin dengan media utama adalah komunikasi lisan. Bila siswa terbiasa diberi ujian dalam bentuk lisan, maka ke depannya ia akan mempunyai kepribadian pemimpin yang dengan mudah mengkomunikasikan maksud dan tujuannya.

Sayang, ujian lisan yang bertujuan positif ini tak lagi diterapkan saat ini. Trus, kira-kira dimana ya tempat yang menerapkan ujian lisan itu bagi siswa-siswinya? Ujian model lisan itu pernah diterapkan ketika Khilafah Islam masih ada lengkap dengan system pendidikannya. Dan kualitas alumnusnya sangat bisa dibanggakan hasilnya. Sebut saja level Imam Bukhari, Ibnu Sina (ahli kedokteran), Ibnu Jabar (Bapak Aljabar, namanya diabadikan sebagai salah satu cabang Matematika), dan masih banyak yang lain. Hebatnya lagi, semua ilmuwan tersebut umumnya menguasai ilmu Al Qur’an juga. Minimal mereka hafal dan paham isi kandungan Al-Qur’an. Wow…Subhanallah banget tuh.

....urusan ujian ini bisa membuka cakrawala wawasan kita ke masa keemasan Islam....

Jadi ternyata, urusan ujian ini bisa membuka cakrawala wawasan kita ke masa keemasan Islam ya. Oleh karena itu kamu jangan mau kalah. Ayo rajin belajar dan berdoa agar zaman gemilang itu segera datang lagi. Ayo belajar lagi, lagi dan lagi. Semangat! ^_^


Ria Fariana

Komentar