Aku adalah cinta dari waktu yang hilang
Jika saja kau menyadarinya..
Aku adalah cinta
yang selalu melayani dan dilayani..
Aku
adalah kehidupan yang tidak menentukan segalanya..
Seandainya
aku telah mati mungkin kah aku bertemu denganmu disana..
Jika
aku tenggelam dalam cinta, mungkinkah cinta selalu mendekapku erat lagi.
Seumpama
aku abadi dalam kehidupan, hanyalah cinta yang mampu membuatku bertahan..
Ketika
cinta, kehidupan, dan kematian datang siapakah yang mampu halangi.
Aku
hanya melihat jiwa-jiwa yang menginginkan imbal balik..
Semua
itu selain untuk yang lebih, hanyalah minim untuk yang survive..
Tentang
perlindungan yang diperlukan seorang kekasih.
Yang
melindungi keadilan dalam hati..
Seorang
kekasih yang harus kita lindungi dan temani..
Bukalah
luas hatimu untuk menerima kebenaran yang ada..
Mungkin
waktu dan ruang memisahkan kita
Tetapi
cinta akan tetap menggema di jiwa selamanya
Dan
cinta tidak bisa dipaksakan pada hari dan tempat
Cinta
mungkin lebih kuat dari kematian itu sendiri
Engkau
tahu kenapa orang melakukan sesuatu yang tidak kau sukai?
Karena
sudut pandang yang kita sukai adalah sangat berbeda
Dan
semesta raya ini tidak membela apapun yang terjadi
Dari
adam dan hawa, sebagai lambang manusia dan cinta
Telah
banyak cerita yang bermotif sama
Tentang
obsesi, keinginan dan sekedar bertahannya manusia
Manusia
menggunakan akal pikiran dan tenaganya
Seperti
sekarang mungkin ini semua tidak berarti
Namun
di saat yang lain ini merupakan makna dari semuanya
Yang
selalu ada pada masa-masa itu
Atau
akan hilang begitu saja ditelan waktu
Biarlah
aku sebagai hampa kinala {jangan hampa, tapi isi dengan islam}
Yang
menggemakan seluruh isi hati adam
Biarlah
aku sebagai hampa kinala
Yang
selalu memberi ruangan seluruh jiwa hawa
Meskipun
tidak bisa berbuat apa-apa
Hanya
hampa dan luas membentang di setiap hati
Tugasku
bukanlah membuat peraturan karena itu tak perlu
Tugasku
hanya mengingatkan mengenai pilihan yang tercipta
Yang
masih bisa dipilih atau tidak
Aku
sangatlah dingin dalam mengingatkan
Aku
adalah kematian dari hari dan jiwa
Sehingga
menyelimutimu dengan kehidupan kosong {isilah dengan cahaya}
Aku
adalah cinta dari waktu yang hilang
Yang
mencoba menghangatkan kehampaanmu
Biarlah
diriku yang tak nampak ini hadir
Dan
mencoba melayanimu oh kekasihku
Aku
mati, sangatlah mati terpaku di kuburku {kau hidup}
Namun
rohku masih mencoba tetap memberikan sayap
Sayap
untuk adam dan hawa baru
Sayap
untuk membisikan kenikmatan kesadaran
Melalui
tanda-tanda yang bersemayam dalam remang
Dan
hanya melalui api keyakinan tanda itu nyata
Bila
sekarang engkau terbakar dalam neraka kehidupan
Engkau
bisa terus terbakar hingga menjadi abu
Atau
engkau berusaha untuk mendapatkan surga yang menjadi hakmu juga
Permasalahannya
bagaimana caranya?
Aku
mati, dan tidak ada cara kecuali berusahalah…..
Kebahagiaan
tidak berarti senyum dan tawa
Kebahagiaan
adalah kepuasan yang kita tahu alasannya
Penderitaan
tidak berarti tangis dan kesedihan
Penderitaan
adalah kekecewaan yang kita mengerti sebabnya
Karena
saya sangat mencintai posisiku di hutan ini
Aku
membangun benteng untuk berlindung dari musuhku
Bangunan
yang terbuka untuk setiap orang yang bersahabat
Di
antara kabut hutan yang tebal
Aku
duduk merenungi adam dan hawa dalam perjalanan waktu
Adam
menangisi perpisahannya dengan hawa
Akupun
sedih melihat dirimu menjauhi bangunanku
Atas
nama biologi cinta adalah seonggok reaksi kimia dari hormon
Yang
membuat makhluk hidup berupaya untuk menghasilkan keturunan
Dan
akan begitu terus diwariskan secara generasi ke generasi
Demi
kehidupan demi kesadaran akan keabadian
Namun
buat apa itu semua?
Jawabannya
adalah berada pada muasal segalanya diawal masa {hikmah disisi alloh sang
pencipta segala yang ada ini}
Dari
kemungkinan yang tak terbatas manusia berusaha menemukan kebenaran
Kebenaran
atas pertanyaannya sendiri selamanya
Dengan
imagenasi dan logika menapaki sang waktu yang terbentang {petunjuk alloh lah
yang akan menyelamatkanmu}
Apakah
benar pada intinya segalanya tak berawal dan berakhir? {semua ada awal dan
akhir kecuali alloh dan apa yang dikehendakinya}
Seperti
sifat ada yang dimiliki tuhan selama ini, ada selamanya
Sebagai
manusia apakah yang engkau lakukan seandainya engkau sang “ ada “ ?
{kita
tetap saja manusia makhluk ciptaan alloh, tidak akan pernah lebih dari pada itu
yang akan mati sampai waktu yang telah ditentukannya}
Dan apa
yang akan kamu rasakan serta sudut pandangmu atas segala hal
Apakah
semua akan dipenuhi ketakterbatasan dan tetap tak terdefinisi {tersesatlah kau}
Dan
apakah semua akan dipenuhi kemungkinan dan tetap mungkin terjadi
Yang
ada itu adalah kematian itu sendiri {kehidupan juga ada, dan hal-hal ghoib}
Yang
ada itu adalah tidak ada itu sendiri. {yang ada itu ada, yang tidak itu tidak}
Hawa
dan adam adalah simbol batasan sesuatu {mereka memang ada}
Dimana
semua teknologi di masa apapun tidak bisa menandingi
Dimana
semua perjalanan waktu itu tidak bernama
Makna
dari segalanya adalah definisi dan kesadaran kita {allohlah yang lebih tahu
mengenai segalanya, ada hal yang diberitahukannya ada hal yang pengetahuannya
hanya pada sisinya}
Melalui
bisikan alam aku membisikan bisikanku kembali
Pikiran adalah subjek dan lainnya
adalah objek.
{pikiran manusia adalah lemah, perlunya manusia untuk berpedoman
pada petunjuk allah}
Komentar
Posting Komentar