5 Rambu-rambu Bersosial Media
Siapa sih yang nggak kenal sosial media? Dari yang tinggal di kampung
sampai perkotaan, sekarang semua punya sosial media. Siap-siap dibilang kuper
deh kalau nggak punya. Banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari sosial media, mulai
dari media bisnis, media pembelajaran atau mengajarkan atau sebagai media
silaturahmi bagi kawan jauh atau yang lama sudah tidak berjumpa. Tapi, di
samping itu, ada juga orang-orang yang menggunakan sosial media untuk hal-hal
yang buruk, penipuan misalnya. Nah, supaya kita terhindar dari hal-hal itu,
penting nih untuk memahami apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan di
sosial media. Simak ulasan berikut ya..
1. Jangan Sembarangan Konfirm Teman
Sekali kita membuat akun sosial media entah itu Facebook, Twitter,
Linkedin, Path dsbg pasti ada saja yang ingin berteman dengan kita. Dengan
dalih ingin mencari teman baru, banyak orang yang asal klik konfirm pada orang
yang nggak dikenal. Padahal ini adalah salah satu hal wajib yang harus
diperhatikan lho. Buat yang 'melek berita' pasti tau kisah tentang seorang
gadis yang dilecehkan karena salah memilih teman di sosial media. Nah lho?
Kalau udah begini, siapa yang salah? Makanya, sebagai langkah antisipasi, HANYA
KONFIRM PERTEMANAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BENAR-BENAR DIKENAL AJA.
2. Jangan Asal 'Kenalan'
Melanjutkan poin sebelumnya, perhatikan orang yang mengajakmu berkenalan di
sosial media. Kalau sekilas melihat isi profil dan statusnya baik, belum bisa
jadi jaminan. Bukan suudzhon ya, tapi hanya waspada. Kalau kamu yakin ingin
berteman dengan orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya ini, pastikan ada
orang yang lebih paham yang terus mengawasi kamu. Jadi, kalau suatu hari 'teman
barumu' bersikap aneh, kamu tau kemana harus meminta solusi.
3. Hati-Hati Kalau Upload Foto
Punya wajah rupawan atau tidak bukan alasan untuk pamer wajahmu di sosial
media. Mungkin kalau sudah diatur hanya untuk dilihat sendiri nggak masalah.
Tapi kalau di sengaja dipajang agar dilihat semua orang, justru itu yang jadi
masalah. Apalagi kalau kamu seorang muslimah. Meskipun wajah bukan aurat, tapi
memasang foto justru bisa menjadi musibah. Sekarang semua hal bisa dilakukan
dengan teknologi. Wajah dan tubuh yang tertutup sekali pun, bisa jadi bahan
editan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Identitas memang penting, tapi
menjaga marwah dan izzah diri bukankah lebih penting?
. . . Makanya, sebagai langkah antisipasi, HANYA KONFIRM PERTEMANAN UNTUK
ORANG-ORANG YANG BENAR-BENAR DIKENAL AJA. . .
4. Jangan 'CURHAT' Sembarangan
Ini adalah salah satu hal yang harus kamu hindari. Bagaimana pun sedih atau
bahagianya perasaanmu, jangan ceritakan di sosial media. Apalagi sesuatu yang
berhubungan dengan aib diri sendiri atau orang lain. Kisah tentang perceraian
atau putusnya tali persaudaraan gara-gara sosial media kan nggak sedikit
jumlahnya, harusnya ini bisa jadi bahan renungan untuk diri sendiri. Lebih baik
tuliskan sesuatu yang bermanfaat, supaya yang membaca juga mendapat kebaikan
dan berlimpah pahal untuk kita. Aaamin.
5. Hanya Sampaikan yang Bermanfaat
Selain memiliki banyak sisi negatif, masih ada sisi positif yang bisa
dimanfaatkan dari sosial media. Salah satunya dengan berbagi pengetahuan.
Misal, readers muda tau nih kalau seorang muslimah itu wajib berhijjab, bukan
sunnah apalagi mubah. Kamu bisa ajak teman-teman di sosial media untuk
berhijjab dengan menyertakan ayat yang menjelaskan perintah tersebut, tentunya
dengan bahasa yang santun dan tidak menyindir. Sekali ada teman yang
memperhatikan dan mempraktekkan, maka mengalirlah pahala untukmu, insya Allah.
Ini juga perlu dicatat sama readers muda, setiap yang kita tuliskan di
status kita atau koment-koment kita itu dicatat sama malaikat. Jika isinya
buruk, celaan, menghina orang, atau umbar aib maka dicatat dosa. Di akhirat kelak
kita akan menanggung beban berat.
Update sih boleh-boleh aja, tapi jangan lupa perhatikan nilai-nilai
syar'iyyah ya. Semoga bermanfaat. (Voa-islam)
By: Nur Ramadhani Sudiastanti
Komentar
Posting Komentar