'Mereka' yang Boleh Jadi Tempat Curhat
Ketika seseorang sedang dalam masalah pasti yang dicarinya pertama kali
adalah teman bicara. Apalagi kalau bukan untuk curhat. Seiring berjalannya
waktu, tradisi ini makin sering dilakukan. Khususnya oleh remaja-remaja yang
masih labil. Ibarat mata uang, curhat menawarkan dua sisi yang berbeda. Ada
positif, dan ada negatifnya, hii. Why? Soalnya kalau kamu curhat sama orang
yang salah, maka bukan kebaikan yang kamu dapat tapi justru musibah yang lain,
Nau'dzubillah. Makanya sebelum kamu mau curhat, hal penting yang harus kamu
lakukan pertama kali adalah memilih tempat curhat yang baik. Supaya kamu dapat
solusi dan masalahmu cepat terselesaikan. Siapa aja sih yang bisa jadi tempat
curhat yang baik?
1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kalau kamu bingung harus cerita sama siapa. Cerita aja sama Allah.
Tumpahkan semua keluh kesah dan beban hidupmu dalam sujud-sujud panjangmu.
Sampaikan juga doa serta pengharapanmu kepada-Nya. Allah pasti akan berikan
yang terbaik untukmu. Bagaimana pun caranya. Yang terpenting harus tetap
berpikiran positif, semua yang kita miliki saat ini is the best think we may
have ever ^_^
2. Orang Tua
Sebagian remaja berpikir, kalau orang tua tidak bisa merasakan apa yang
mereka rasakan. Wait!! Orang tua itu sama seperti kita. Pernah mengalami yang
namanya masa remaja. Makanya, orang tua punya pengalaman yang lebih banyak dari
kita. Berhenti sok pintar dan merasa segan untuk bercerita tentang masalahmu
sama orang tuamu sendiri. Siapa tau aja, apa yang kalian rasain saat ini,
pernah mereka rasakan dulu. Yang pasti, jangan anggap remeh nasihat orang tua.
Yakin aja, mereka hanya berharap yang terbaik untuk kita. Karena seburuk apa
pun orang tua, mereka pasti ingin anaknya bisa lebih baik dari mereka.
3. Teman yang Bijak
Teman yang baik adalah yang bisa menunjukkan letak kesalahanmu, bukan
membenarkan kata-katamu. Udah sering denger pepatah ini kan? Tapi jaman
sekarang, kebanyakan orang tidak peduli dengan siapa dia berteman, asal
nyambung itu sudah cukup. Eitts, jangan salah. Memilih teman ini penting lho,
apalagi teman yang diajak curhat. Kriteria teman yang bisa diajak curhat ini
minimal dia harus orang yang lebih paham, nggak suka menceritakan aib orang
lain, dan orang yang mengerti kamu, jadi dia bisa memberi solusi yang sesuai
dengan keadaan kamu. Pernah nggak sih kamu curhat ke teman yang salah? bukannya
beres, malahan aib kamu yang tersebar kemana-kemana. Bener kan?!.
4. Guru Ngaji
Yang satu ini, pastinya adalah orang yang kita yakin beliau sudah paham
soal agama. Makanya nggak ragu lagi deh untuk berbagi cerita. Biasanya kalau
yang masih ragu, karena takut dinasihati atau dilarang. Ya kan? Readers muda,
kalau mau belajar untuk lebih baik, ya, jangan setengah-setengah. Belajar islam
kok milih-milih dengan yang sreg di hati aja. Nggak gitu.
Islam itu mengatur seluruh aspek kehidupan. Mulai dari hal-hal kecil yang
sering kita kerjakan sehari-hari sampai hal-hal besar menyangkut pemerintahan.
Jadi jangan ragu untuk menerima nasihat dari guru ngaji ya. Yakin deh, kalau
itu sudah anjuran Islam, pasti itu baik untuk kamu. Entah untuk saat ini atau
di masa yang akan datang.
5. Say No To 'Social Media'
Ini adalah salah satu hal yang harus kamu hindari. Bagaimana pun sedih atau
bahagianya perasaanmu, jangan ceritakan di sosial media. Karena itu bisa
menjadi bumerang yang akan menghancurkanmu. Serem ya? Iya. Misal, kamu lagi
sedih dan kesepian karena sedang ditinggal pergi orang serumah, terus kamu
update di sosial media. Jika ada orang yang mengenalmu dan punya niat jahat
yang membacanya, kira-kira apa yang akan terjadi. Atau, kamu baru beli barang
bagus yang harganya lumayan, terus kamu update lagi di sosial
media. Sedangkan di sisi lain, ada temanmu yang sedang membutuhkan uang.
Kira-kira bagaimana perasaanya? Miris bukan? Kamu bisa mencegah semua itu
terjadi dengan tidak sembarangan berbagi status di sosial media. Paham kan...!!!! (voa-islam)
Oleh: Nur Ramadhani Sudiastanti
Komentar
Posting Komentar